Selasa, 18 Januari 2011

PERALATAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ( kls 7 Sm.1 )

PERALATAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
A.  Peralatan teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini berjalan begitu cepat. Hal ini seiring dengan kemajuan yang dicapai pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekarang ini, hamper tidak seorang pun yang tidak bersinggungan dengan teknologi komunikasi dan informasi. Banyak aspek dalam teknologi komunikasi dan informasi yang terus berkembang. Kemajuan komputasi dalam penggunaan computer telah menunjukan bahwa industry teknologi komunikasi dan informasi dunia sekarang ini benar – benar bergerak ke arah mobilitas menembus batasan fisik ruang dan waktu.
Teknologi telah memberikan banyak kemudahan. Tidak dapat disangkal lagi bahwa gabungan telekomunikasi dan teknologi informasi telah mendorong terjadinya perubahan – perubahan penting di berbagai susut dunia. Telepon, terutama telepon genggam telah mengubah bagaimana cara orang – orang berkomunikasi. Selain itu, penemuan jaringan internet pun telah memungkinkan orang – orang dari seluruh dunia dapat saling berkomunikasi dengan cepat dan murah.
1.    Media Komunikasi Masa Lalu
Semenjak ditemukannya alat komunikasi untuk pertama kalinya, alat komunikasi ini Terus mengalami perkembangan. Berdasarkan rentang wktunya, perlatan komunikasi dibedakan Menjadi alat komunikasi masa lalu dan alat komunikasi modern. Alat komunikasi masa lalu masih sangat sederhana jika dibandingkan dengan alat komunikasi yang ada sekarang ini, perlatanny pun masih menggunakan bahan – bahan yang ada di alam, seperti daun lontar kentongan, dan asap. Berikut akan dibahas beberapa media mkomunikasi yang digunakan pada masa lalu.

a.     Daun lontar dan prasasti
Pada zaman dulu orang sudah mulai menggunakan bahasa tulisan sebagai alat komunikai. Kegiatan surat – menyurat di Indonesia telah dimulai sejak masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram.
Walaupun pada masa itu kegiatan tersebut masih terbatas pada kegiatan surat – menyurat antar kerajaan. Mereka menggunakan kulit kayu serta kulit bambu sebagai bahan untuk menulis.akan tetapi yang lazim dipakai untuk menulis surat pada tempo dulu lebih lebih dominan daun lontar. Namun ada juga yang menggunakan bamboo, tulang binatang, labu hutan, rotan, dan lempengan batu ( dikenal dengan nama prasasti ). Oleh karena itu, ahli sejarah yang berupa prasasti dan catatan dalam saun lontar.
Menurut Kmus Besar Bahasa Indonesia, prasasti merupakan piagam tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya. Prasasti merupakan sumber sejarah terpenting untuk mengungkap peristiwa masa lalu. Hal ini disebabkan karena prasasti adalah dokumen tertulis yang orisinil dari peninggalan masa lalu tersebut. Berdasarkan Matrical Eulogitic Inscription, Me. Dannel, Sanskrit Dictionary, parasasti dapat berupa tulisan dalam bentuk puisi yang berupa pujian. Selain itu, prsasti juga berarti juga berarti anugerah, karena prasasti dalam arti pujian itu didasarkan atas anugerah yang diberikan seorang raja kepada rakyatnya.



A.    Kentongan ( Kentungan )
Kentongan dikenal sebagai salah satu sarana komunikasi tradisional. Kentongan sudah lama digunakan di Indonesia, mulai dari Demak, Mataram, Surakarta, Yogyakarta, serta daerah lainnya di Indonesia. Kentongan digunakan untuk memberitahu warga atau masyarakat bahwa telah atau akan terjadi sesuatu.
Tanda atau kode yang digunakan berbeda – beda antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Misalnya, tanda kentongan yang menandakan akan adanya bahaya banjir berbeda dengan tanda kentongan yang digunakan sebagai tanda adanya pencurian, kenduri, adanya perayaan, atau aka nada lawan yang menyerang.
Pada masa kerajaan, kentongan juga digunakan pamong kerajaan bila hendak menyampaikan pesan dan perintah sang raja atau prabu kepada rakyatnya.
Kentongan masih digunakan, misalnya di bidang keamanan dipakai sebagai sarana ronda malam. Kentongan juga dipakai sebagai petunjuk waktu. Kentungan besar ( bedug ) digunakan sebagai tanda bahwa waktu salat telah tiba.




A.  Asap
Orang – orang zaman dahulu juga memanfaatkan asap sebagai media komunikasi. Asap dikenal sangat popular digunakan sebagai media komunikasi suku bangsa Indian di Amerika. Alat komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirim suatu pesan rahasia pada teman ataupun lawan.
Seperti halnya kentungan, berkomunikasi dengan menggunakan asap tidak memiliki kode yang standar ( baku ). Misalnya sat kepulan asap dapay berar ti suatu peringatan. Dua kepulan asap dapat pula berarti adanya bahaya. Tiga kepulan asap dapat berarti adanya masalah ataupun meminta bantuan.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar